FluentFiction - Indonesian

Finding Patriotism and Practicality at the Busy Market

FluentFiction - Indonesian

16m 56sAugust 4, 2025
Checking access...

Loading audio...

Finding Patriotism and Practicality at the Busy Market

1x
0:000:00

Sign in for Premium Access

Sign in to access ad-free premium audio for this episode with a FluentFiction Plus subscription.

View Mode:
  • Pasar pagi itu menjadi lebih ramai dari biasanya.

    The morning market was busier than usual.

  • Bau nasi goreng dan sate ayam menggoda hidung, sementara suara pedagang menggema di udara, menawarkan barang dagangan mereka.

    The aroma of nasi goreng and sate ayam enticed the senses, while the voices of vendors echoed in the air, offering their wares.

  • Merah putih berkibar dari segala arah, memberi tahu semua orang bahwa Hari Kemerdekaan Indonesia segera tiba.

    Red and white flags fluttered in every direction, letting everyone know that Hari Kemerdekaan Indonesia was approaching.

  • Di tengah keramaian itu, Adi, seorang pelajar yang rajin, berjalan bersama sepupunya, Rina.

    Amidst the crowd, Adi, a diligent student, walked with his cousin, Rina.

  • Mereka memiliki tujuan yang jelas: membeli perlengkapan sekolah.

    They had a clear purpose: to buy school supplies.

  • Bagi Adi, tahun ajaran baru berarti kesempatan untuk menunjukkan dedikasinya sebagai murid teladan.

    For Adi, the new academic year meant a chance to demonstrate his dedication as an exemplary student.

  • Namun, kali ini ada tantangan tambahan.

    However, this time there was an added challenge.

  • Dia ingin menghormati Hari Kemerdekaan dan membeli barang-barang bertema merah putih, tetapi anggarannya terbatas.

    He wanted to honor Independence Day and purchase red and white-themed items, but his budget was limited.

  • Mereka singgah di kios Dewi, seorang pedagang yang terkenal oleh banyak orang, termasuk Rina yang sering berbincang dengannya tentang seni.

    They stopped by Dewi's kiosk, a vendor well-known to many, including Rina, who often chatted with her about art.

  • Dewi menyambut mereka dengan senyuman hangat.

    Dewi greeted them with a warm smile.

  • "Selamat pagi!

    "Good morning!

  • Butuh apa, Adi dan Rina?

    What do you need, Adi and Rina?"

  • ""Aku butuh perlengkapan sekolah," jawab Adi dengan antusias.

    "I need school supplies," Adi replied enthusiastically.

  • "Tapi juga sesuatu yang bisa menunjukkan cinta pada Indonesia.

    "But also something that can show love for Indonesia."

  • "Dewi berpikir sejenak, lalu menunjukkan berbagai barang.

    Dewi thought for a moment, then showed various items.

  • Ada buku dengan sampul bergambar pahlawan nasional, tetapi harga-harganya tidak murah.

    There were books with covers featuring national heroes, but the prices were not cheap.

  • Adi terlihat bimbang.

    Adi looked hesitant.

  • Rina, yang selama ini melihat-lihat sikat, menoleh dan memberikan ide.

    Rina, who had been browsing brushes, turned and gave a suggestion.

  • "Bagaimana kalau kita cari barang lain yang lebih murah?

    "How about we find something else that's cheaper?

  • Sehingga, kamu bisa membeli barang spesial di sini.

    That way, you can buy something special here."

  • "Ketiganya lalu berpindah ke bagian alat tulis.

    The three of them then moved to the stationery section.

  • Mata Adi tertarik pada satu set pena yang menampilkan warna merah dan putih, mirip bendera Indonesia.

    Adi's eyes were drawn to a set of pens displaying red and white colors, similar to the Indonesian flag.

  • "Ini pas sekali!

    "This is perfect!"

  • " serunya.

    he exclaimed.

  • Namun, ketika melihat harga, hatinya menciut.

    However, upon seeing the price, his heart sank.

  • "Ini terlalu mahal," katanya pelan.

    "This is too expensive," he said quietly.

  • Melihat kebimbangannya, Dewi tersenyum.

    Seeing his hesitance, Dewi smiled.

  • "Karena ini bagian dari merayakan kemerdekaan, aku bisa beri diskon kecil untukmu," katanya sambil menulis angka baru di label.

    "Since this is part of celebrating independence, I can give you a small discount," she said while writing a new number on the label.

  • Rina, dengan bijak, menyarankan agar Adi mengurangi beberapa item lain dari daftar belanjanya.

    Rina, wisely, suggested that Adi reduce a few other items from his shopping list.

  • Akhirnya, Adi setuju.

    Finally, Adi agreed.

  • Ia membeli pena merah putih itu dengan lega.

    He purchased the red and white pens with a sense of relief.

  • "Terima kasih, Dewi, Rina," ucapnya.

    "Thank you, Dewi, Rina," he said.

  • "Kalian benar-benar membantu.

    "You really helped."

  • "Perjalanan pulang dari pasar terasa lebih ringan.

    The journey home from the market felt lighter.

  • Adi belajar bahwa menggabungkan kepraktisan dengan makna adalah kunci.

    Adi learned that combining practicality with meaning is key.

  • Dengan senyum puas, ia siap menyambut tahun ajaran baru dengan penuh semangat dan rasa cinta tanah air.

    With a satisfied smile, he was ready to welcome the new school year with enthusiasm and a sense of patriotism.