
When Tradition Dances to a New Beat: A Toraja Tale
FluentFiction - Indonesian
Loading audio...
When Tradition Dances to a New Beat: A Toraja Tale
Sign in for Premium Access
Sign in to access ad-free premium audio for this episode with a FluentFiction Plus subscription.
Di desa suku Toraja yang terletak di Sulawesi, matahari bersinar cerah di musim kemarau.
In the desa suku Toraja located in Sulawesi, the sun shines brightly during the dry season.
Desa itu sibuk karena persiapan Erau Adat, sebuah upacara budaya yang penting.
The village is bustling with preparations for Erau Adat, an important cultural ceremony.
Tongkonan, rumah tradisional Toraja dengan atapnya yang melengkung tinggi, menjadi latar belakang aktivitas warga yang penuh semangat.
The Tongkonan, the traditional Toraja house with its high curved roof, serves as the backdrop for the villagers' enthusiastic activities.
Dewi, seorang koordinator budaya yang berdedikasi, berdiri di tengah lapangan desa.
Dewi, a dedicated cultural coordinator, stands in the middle of the village field.
Dia mengawasi segala persiapan dengan teliti.
She oversees all the preparations meticulously.
Dewi ingin memastikan festival kali ini sukses besar, dan dia ingin melibatkan generasi muda agar lebih tertarik pada budaya mereka.
Dewi wants to ensure this festival is a great success, and she wants to involve the younger generation to make them more interested in their culture.
Di samping Dewi, ada Rendra, adik laki-lakinya.
Beside Dewi, there is Rendra, her younger brother.
Rendra selalu punya ide-ide segar.
Rendra always has fresh ideas.
"Bagaimana kalau kita tambahkan pertunjukan musik modern?
"How about we add a modern music performance?"
" usul Rendra.
Rendra suggests.
"Anak muda pasti suka.
"The young people would love it."
"Dewi berpikir.
Dewi thinks.
Ide Rendra cukup menarik, tetapi dia tahu harus berhati-hati agar tidak melanggar tradisi.
Rendra's idea is quite intriguing, but she knows she must be careful not to violate traditions.
Sobat lama Dewi, Joko, seorang tetua desa yang dihormati, sangat menjaga nilai-nilai tradisi.
Dewi's longtime friend, Joko, a respected village elder, greatly values traditional customs.
Dia lebih suka festival dipusatkan pada ritus adat dan tarian tradisional.
He prefers the festival to focus on traditional rites and dances.
"Hati-hati, Dewi," ujar Joko.
"Be careful, Dewi," says Joko.
"Festival ini tentang menghormati leluhur kita.
"This festival is about honoring our ancestors."
"Hari festival pun tiba.
The day of the festival arrives.
Desa Toraja penuh dengan warna-warni pakaian adat.
Desa Toraja is vibrant with the colors of traditional clothing.
Semua warga bersemangat.
All the villagers are excited.
Rendra sudah menyiapkan panggung kecil dengan alat musik modern.
Rendra has already set up a small stage with modern musical instruments.
Ketika musik mulai diputar, banyak remaja berkumpul.
When the music starts playing, many teenagers gather.
Mereka bergoyang mengikuti irama, tertarik dengan suasana baru itu.
They sway to the rhythm, drawn by the new atmosphere.
Namun, tiba-tiba Joko terlihat marah.
However, suddenly Joko appears angry.
"Ini tidak sopan!
"This is disrespectful!"
" katanya dengan suara keras.
he says loudly.
"Ini bukan cara kita merayakan.
"This is not how we celebrate."
"Dewi merasa tegang.
Dewi feels tense.
Dia harus menemukan jalan tengah.
She needs to find a middle ground.
Dengan lembut, Dewi mengajak Joko dan Rendra berbicara.
Gently, Dewi invites Joko and Rendra to talk.
"Kita bisa coba gabungkan," katanya.
"We can try to combine," she says.
"Setiap sesi musik modern, kita bisa selang-seling dengan tarian tradisional.
"Every modern music session, we can alternate with traditional dances.
Jadi, semua bisa menikmati.
That way, everyone can enjoy."
"Joko tampak ragu, tetapi akhirnya mengangguk.
Joko seems hesitant, but eventually nods.
"Baiklah, jika itu bisa membuat semua senang.
"Alright, if it can make everyone happy."
"Ketika festival diakhiri dengan campuran musik tradisional dan modern, terjalin harmoni.
When the festival concludes with a mix of traditional and modern music, harmony is achieved.
Semua orang tersenyum, menikmati paduan yang unik ini.
Everyone smiles, enjoying this unique blend.
Dewi merasa lega.
Dewi feels relieved.
Dia belajar hari itu, bahwa tradisi dan inovasi dapat berjalan beriringan.
She learns that day that tradition and innovation can go hand in hand.
Festival berakhir dengan pesta yang meriah.
The festival ends with a festive celebration.
Di bawah bintang-bintang, Dewi merenung.
Under the stars, Dewi reflects.
Dia tahu bahwa menjaga tradisi penting, tetapi merangkul perubahan juga diperlukan untuk kemajuan budaya mereka.
She knows that preserving tradition is important, but embracing change is also necessary for the advancement of their culture.
Dengan senyuman di wajahnya, Dewi yakin bahwa masa depan budaya Toraja ada di tangan yang tepat.
With a smile on her face, Dewi is confident that the future of Toraja culture is in the right hands.